Minggu, 13 September 2015

Fungsi Finansial (5)



E.    Mengolah Data dengan Menggunakan Fungsi Finansial
1.    Fungsi PV (Present Value)
Fungsi present value (nilai sekarang) merupakan fungsi untuk menghitung nilai investasi pada saat ini.
Bentuk penulisan fungsi PV adalah sebagai berikut:
=PV(rate;nper;pmt;fv,type)
Keterangan:
rate     : besarnya presentasi bunga setiap periode
nper   : jumlah periode pengembalian dalam tahun
pmt     : nilai angsuran per periode
fv         : besarnya nilai pada akhir jangka waktu pinjaman
type      : berisi angka 0 atau 1 (0 atau tidak ditulis artinya pembayaran dilakukan pada akhir periode, sedangkan 1 artinya pembayaran dilakukan pada awal periode)

2.    Fungsi FV (Future Value)
Fungsi future value (nilai masa mendatang) merupakan fungsi untuk menghitung nilai investasi pada masa mendatang.
Bentuk penulisan fungsi FV adalah sebagai berikut:
=FV(rate;nper;pmt;pv,type)
Keterangan:
rate     : besarnya presentasi bunga setiap periode
nper   : jumlah periode pengembalian dalam tahun
pmt     : nilai angsuran per periode
pv        : besarnya nilai pinjaman awal
type      : berisi angka 0 atau 1 (0 atau tidak ditulis artinya pembayaran dilakukan pada akhir periode, sedangkan 1 artinya pembayaran dilakukan pada awal periode)

3.    Fungsi PMT
Fungsi PMT merupakan fungsi untuk menghitung besar angsuran tetap yang harus dibayar per periode dengan tingkat suku bunga menurun.
Bentuk penulisan fungsi PMT adalah sebagai berikut:
=PMT(rate;nper;pv;fv,type)
Keterangan:
rate     : besarnya presentasi bunga setiap periode
nper   : jumlah periode angsuran dalam tahun
pv        : besarnya nilai pinjaman awal
fv         : besarnya nilai pada akhir jangka waktu pinjaman
type      : berisi angka 0 atau 1 (0 atau tidak ditulis artinya pembayaran dilakukan pada akhir periode, sedangkan 1 artinya pembayaran dilakukan pada awal periode)

4.    Fungsi untuk Menghitung Penyusutan
Untuk menghitung penyusutan (depresiasi) aktiva tetap, program pengolah angka/spreadsheet  telah menyiapkan fungsi khusus, yaitu: SLN, SYD, dan DDB.
a.    Fungsi SLN (Straight Iine method)
Fungsi SLN merupakan fungsi untuk menghitung penyusutan dengan metode garis lurus.
Bentuk penulisan fungsi SLN adalah sebagai berikut:
=SLN(cost;salvage;life)
Keterangan:
cost              : harga perolehan aktiva
salvage        : nilai sisa
life                : umur ekonomis

b.    Fungsi SYD (Sum of year’s digit method)
Fungsi SYD merupakan fungsi untuk menghitung penyusutan dengan metode angka tahun.
Bentuk penulisan fungsi SYDadalah sebagai berikut:
=SYD(cost;salvage;life;per)
Keterangan:
cost              : harga perolehan aktiva
salvage        : nilai sisa
life                : umur ekonomis
per                : periode penyusutan

c.     Fungsi DDB (Double declining balance method)
Fungsi DDB merupakan fungsi untuk menghitung penyusutan dengan metode saldo menurun ganda.
Bentuk penulisan fungsi DDB adalah sebagai berikut:
=DDB(cost;salvage;life;periode;factor)
Keterangan:
cost              : harga perolehan aktiva
salvage        : nilai sisa
life                : umur ekonomis
periode       : periode penyusutan 
factor          : nilai di mana saldo menurun, jika faktor ini diabaikan maka dianggap saldo    menurun ganda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar